Sabtu, 26 November 2022

 Pengertian Globalisasi: Proses, Karakteristik dan Dampak Globalisasi

Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Banyak pihak berpendapat globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya bahkan berhasil melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat globalisasi bisa jadi mulai muncul di milenium ketiga sebelum Masehi.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat. Istilah globalisasi makin sering bergaung sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an.

Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) Mengelompokan empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.

Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti terjadinya perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi pada akhirnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

Di Indonesia sendiri, kita dapat melihat sudut pandang yang dapat memantik keterbukaan serta kejelasan wacana mengenai arah perkembangan ekonomi akibat globalisasi ini yang dapat Grameds baca pada buku Globalisasi.Pada dasarnya, pengertian globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang tepat, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara seolah menjadi pudar bahkan seperti hilang alias jadi tanpa batas akibat kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara seolah pudar bahkan lenyap? Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa mengunjungi negara manapun dengan sangat mudah karena bantuan alat transportasi modern.

Selain itu, komunikasi antar masyarakat beda negara bisa dengan mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Batas negara disebut pudar karena sekarang jika kita membutuhkah suatu barang kita bahkan bisa menemukan barang-barang dagang dari luar negeri dengan sangat mudah. Sekejap mata hanya dengan senam jari maka barang apapun bisa dipesan.

Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor mengapa globalisasi dapat dianggap positif. Perkembangan ilmu sains yang kemudian memunculkan inovasi-inovasi dibidang teknologi, manfaatnya sangat banyak. Seperti teknologi pengiriman pesan.

Dahulu kita harus susah payah datang ke kantor pos untuk berkirim kabar, perlu beberapa hari untuk menyampaikan pesan lewat surat berperangko. Kalau mau cepat sedikit bisa pakai telegram, namun lewat telegram kabar yang disampaikan hanya sedikit.Belum lagi jarak kantor pos dari rumah itu jauh. Perlu usaha untuk tiba di sana. Namun keseruannya tentu tak tergantikan. Menjelang hari raya dulu kantor pos akan kebanjiran order kiriman kartu lebaran. Kita bisa mengirimkan kartu lebaran ke keluarga atau kolega jauh. pun kita akan suka cita mendengar suara pak pos yang mengantarkan kartu lebaran untuk kita.


Saat ini dengan hanya menggunakan teknologi seperti smartphone dengan koneksi internetnya, kita dengan sangat mudah berkirim pesan dengan hitungan detik, bahkan bisa bertatap muka langsung. Kalau hari raya maka ucapan selamat tinggal copy paste kiriman orang kalau sebar. Hanya dalam hitungan detik pesan kita sudah diterima.


Sama halnya transportasi, perkembangan teknologi mendorong manusia membuat inovasi seperti ojek online. Kini masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar dengan tingkat mobilitas yang tinggi, akan sangat terbantu dengan adanya aplikasi layanan ojek online ini.


Karena adanya globalisasi ini, berbagai hal menjadi serba instan dan kita menjadi dipermudah dalam pemenuhan kebutuhan, begitu pula dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ikut berkembang dengan adanya globalisasi yang dibahas pada buku Globalisasi Adalah Mitos oleh Paul Hirst.


Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

1. Selo Soemardjan

Selo Soemardjan berpendapat, “globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.”


2. Anthony Giddens

Anthony Giddens menyatakan bahwa “semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.”


3. Cochrane dan Pain

Cochrane dan Pain menyatakan bahwa adanya globalisasi ditandai dengan munculnya suatu sistem budaya dan ekonomi secara global yang bisa membuat masyarakat dari seluruh dunia menjadi masyarakat tunggal yang tumbuh secara global.

4. Malcom Waters

Malcom Waters menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang bisa mengakibatkan munculnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang berubah menjadi kurang pentin dan berada di dalam setiap kesadaran manusia.


Jenis-Jenis Globalisasi

Setelah membahas pengertian globalisasi, maka hal yang akan dibahas selanjutnya adalah jenis-jenis globalisasi. Cakupan globalisasi sangatlah luas, seperti globalisasi bidang transportasi, globalisasi ekonomi, globalisasi sosial budaya, globalisasi IPTEK, globalisasi komuninkasi, dan lain-lain.


Globalisasi transportasi

Bidang transportasi akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya globalisasi, apalagi transportasi umum juga akan terus berkembang. Dalam hal ini, berkembangnya transportasi karena globalisasi bisa pada transportasi darat, laut, hingga udara. Berkat adanya globalisasi, maka pengiriman suatu barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya akan lebih cepat.


Globalisasi ekonomi

Jenis globalisasi yang kedua adalah globalisasi ekonomi, Jenis globalisasi ini bisa kita lihat karena adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Bahkan, berkat adanya globalisasi ekonomi, maka seseorang tidak perlu keluar rumah untuk membeli suatu barang.


Globalisasi budaya

Sesuai dengan pengertian globalisasi, maka jenis globalisasi berikutnya adalah globalisasi budaya. Sudah bukan hal asing lagi kalau sosial budaya merupakan jenis dari globalisasi. Salah satu budaya yang sudah mulai masuk ke Indonesia, yaitu budaya Korea.

Globalisasi IPTEK

IPTEK akan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, sehingga IPTEK termasuk jenis dari globalisasi. Oleh karena itu, semakin maju perkembangan zaman, maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.


Globalisasi komunikasi

Globalisasi komunikasi, sama dengan namanya globalisasi jenis ini identik dengan hal-hal komunikasi. Salah satu hal yang mulai berubah semenjak adanya globalisasi komunikasi adalah berkurangya aktivitas mengirim pesan yang digantikan dengan mengirim chat.


Proses Globalisasi

Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak mendadak terjadi tentunya. Globalisasi ternyata tidak terjadi sekejap lho. Globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?


Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan.


Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya.


Dengan akalnya maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. seiring waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.


Penemuan alat komunikasi misalnya yang semula begitu sederhana tak dinyana kini semakin canggih sehingga proses komunikasi sangat cepat.


Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, tak dinyana sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat.


Bahkan jika semula hanya bisa berkirim pesan pada satu orang, kini kita berbagi pesan pada banyak orang langsung dengan adanya fasilitas grup yang disediakan.


Jika dulu hanya suara saja yang bisa saling menyapa kini wujud nun jauh disana pun bisa terlihat lewat video call . Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Jika jaman dahulu mau kemana-mana kita terkendala oleh transportasi, sekarang meskipun kita tak punya motor dan mobil sekalipun maka kota tinggal memesan transportasi online dimanapun kita berada, kemanapun tujuan kita.


Karakteristik Globalisasi

Pengertian globalisasi, jenis, dan proses sudah dibahas, maka pembahasan selanjutnya adalah karakteristik globalisasi


1. Meningkatnya Masalah Bersama

Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi, hutang luar negeri, dan pola-pola kejahatan internasional. Penyebaran virus seperti yang sekarang sedang melanda dunia di mana Covid-19 yang berasal dari Wuhan China kini sudah menyebar kemana- mana.


2. Meningkatynya Interaksi Kultural Antar Negara

Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet. Beberapa waktu lalu sebuah stasiun tv swasta lokal membuat sebuah ajang pencarian bakat antar negara se asia tenggara. Melalui acara ini kita jadi tahu seperti apa penyanyi luar negeri dan juga terjadi kita melihat budaya mereka.


3. Setiap Negara Saling Ketergantungan dalam Bidang Ekonomi

Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi karena pasar dan produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization, pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional.


4.Terjadinya Perdagangan Antar Negara

Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain. Maka untuk saling memenuhi kebutuhan terjadi proses perdagangan antar negara. Proses Import dan eksport tak bisa dihindarkan lagi. Terjadilah perekonomian internasional.


5. Perubahan Konsep Ruang dan Waktu

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin memudar karena mudahnya migrasi penduduk. Seperti yang kita tahu, sekarang Singapura atau Malaysia jadi salah satu negara tujuan wisata Indonesia.


Dengan banyak tersedianya maskapai penerbangan yang mumpuni dan terjangkau, kedua negara tersebut seperti dekat jaraknya dengan Indonesia. Konon banyak yang sudah terbiasa bolak-balik ke sana seperti dekat saja.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © seni budaya - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -